Halaman

Rabu, 10 Juli 2013

Ketika Anak Bertanya Part 6


- TENTANG BHIKKHU -

Apakah bhikkhu boleh jalan-jalan ke mall ?

Seorang bhikkhu tentu tidak akan jalan-jalan ke mall untuk mencari kesenangan atau hiburan. Namun apabila ada keperluan yang berkaitan dengan hal tertentu seperti mencari buku Dhamma di toko buku yang ada di mall, makan dimungkinkan seorang bhikkhu pergi ke mall.

Apakah boleh bhikkhu mengolok-olok warga desa ?

Tentu saja seorang bhikkhu tidak boleh mengolok-olok warga desa. Kalaupun hal itu terjadi mungkin karena kelalaian bhikkhu dalam pengendalian indrianya dan untuk itu bhikkhu yang bersangkutan perlu melakukan pemulihan diri untuk memperbaiki kelalaiannya itu.
‘Sungguh baik mengendalikan perbuatan
Sungguh baik mengendalikan ucapan
Sungguh baik mengendalikan pikiran
Dan sungguh baik mengendalikan semuanya (nafsu indria)
Seorang bhikkhu yang dapat mengendalikan semuanya akan bebas dari semua penderitaan’ (Dhammapada 361)

Apakah bhikkhu kalau meninggal harus dikremasi ?

Kremasi (pembakaran jenazah) merupakan kebiasaan yang dilakukan sejak masa Sang Buddha bagi orang yang meninggal dunia. Setelah sang Buddha wafat, jenazah beliau dikremasi. Sampai dengan saat ini kebanyakan umat Buddha apabila meninggal jenazahnya dikremasi walaupun hal ini bukan merupakan keharusan.

Apa yang dimaksud dengan samanera?

Samanera adalah calon bhikkhu. Sebelum seorang ditahbiskan menjadi bhikkhu, maka ia ditahbiskan sebagai samanera terlebih dahulu dengan upacara pabbaja. Apabilah telah berusia dua puluh tahun dan memenuhi syarat barulah seorang samanera ditahbiskan menjadi seorang bhikkhu dengan upacara upasampada.
Catatan:
Seorang samanera harus mematuhi 10 sila dan 75 sila sekhiya, sedangkan seorang
bhikkhu harus mematuhi bhikkhu sila yang antara lain berisikan 227 sila Patimokkha.

Mengapa Sang Buddha memberikan 8 aturan keras yang harus dilaksanakan para bhikkhuni ?

Pada waktu penerimaan wanita sebagai bhikkhuni Sang Buddha memberikan 8 aturan keras. Hal ini mungkin dimaksudkan untuk menjamin agar para wanita yang ingin menjadi bhikkhuni adalah orang-orang yang bersungguh-sungguh sekali ingin menjalani kehidupan suci karena menjadi bhikkhuni pada saat itu merupakan kehidupan yang sangat berat untuk dilakukan oleh para wanita.

Mengapa saat ini Bhikkhuni aliran Theravada tidak ada lagi ?

Bhikkhuni aliran Theravada tidak ada lagi karena adanya serangan yang menyebabkan para bhikkhuni yang tinggal di kota waktu itu lenyap. Sedangkan para bhikkhu tetap ada karena jumlah bhikkhu yang lebih banyak yang tersebar di berbagai tempat bahkan sebagian tinggal di hutan sehingga tidak lenyap oleh serangan tersebut.


Dikutip dari buku Ketika Anak Bertanya Tentang Sang Buddha Dan Ajarannya (Sangha Theravada Indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar