-
TENTANG BHIKKHU -
Mengapa bhikkhu harus dipotong rambutnya ?
Bhikkhu
harus memotong rambutnya karena hal itu merupakan ketentuan dalam peraturan
yaitu bahwa seseorang yang akan menjadi calon bhikkhu harus memotong rambutnya
terlebih dahulu. Pangeran Siddhatta pun ketika akan menjadi pertapa dalam usaha
mencari Penerangan, memotong rambutnya dan mengganti pakaian kerajaannya dengan
jubah sebagai pertanda pelepasan ikatan duniawi dengan melaksanakan kehidupan
yang sederhana sebagai bhikkhu.
Mengapa kalau jadi bhikkhu harus pakai jubah ?
Seorang
bhikkhu harus memakai jubah yang dibuat sesuai dengan ketentuan, ini adalah
peraturan kebhikkhuan yang harus ditaati oleh semua bhikkhu.
Mengapa bhikkhu kalau pagi melakukan pindapata
?
Pindapata
merupakan peraturan yang harus dilakukan oleh seorang bhikkhu untuk dapat
menerima dana makanan. Namun apabila ada umat yang memberikan dana makanan atau
mengundang makan, pindapata tidak dilakukan.
Apakah kebutuhan pokok para bhikkhu ?
Kebutuhan
pokok para bhikkhu adalah tempat tinggal, makanan, jubah dan obat-obatan.
Kebutuhan ini hendaklah dipenuhi oleh umat. Selain itu terdapat pula
perlengkapan bhikkhu yaitu mangkok makanan (bowl), saringan air, ikat pinggang
dan sebagainya. Tentu saja para bhikkhu pun membutuhkan kelengkapan dari
keperluan lainnya pada masa sekarang ini seperti alat tulis, buku-buku, jam dan
lain-lain sesuai keadaan.
‘Terdapat
orang yang tak pernah memberikan makanan, minuman, jubah, transportasi, bunga,
pengharum, obat-obatan, tempat menginap, tempat tinggal, lampu dan sebagainya
kepada para bhikkhu dan brahmana. Dengan tidak pernah melakukan perbuatan ini,
ia akan terjatuh ke alam-alam rendah yang penuh kesedihan dan penderitaan atau
apabila ia terlahirkan kembali sebagai manusia atau di alam mana pun ia bertumimbal
lahir, maka ia akan menjadi orang yang miskin’ (M 135)
Mengapa warna jubah bhikkhu berbeda-beda ?
Disebutkan
bahwa para bhikkhu (umat buddha yang meninggalkan kehidupan berkeluarga)
memakai jubah kuning. Pada waktu dahulu, warna jubah didapat dengan
mencelupkannya ke dalam larutan getah pohon tertentu sehingga menjadi warna
kuning bercampur kemerahan atau kuning tanah. Warna yang didapat tentu saja
tidak persis sama dari satu jubah ke jubah yang lain. Pada masa kini warna
jubah para bhikkhu mempunyai sedikit perbedaan warna dari kuning kecoklatan
sampai coklat muda sejauh yang dibolehkan oleh peraturan kebhikkhuan karena ada
beberapa warna yang tidak diperbolehkan dipakai untuk jubah bhikkhu.
Mengapa bhikkhu itu tidak boleh beristri ?
Bhikkhu
adalah umat Buddha yang melepaskan diri dari kehidupan berkeluarga agar dapat
mencapai kesucian dalam kehidupan sekarang ini, sehingga dengan sendirinya
tidak boleh beristri ataupun berkeluarga.
‘Orang
yang telah sadar dan meninggalkan kehidupan rumah tangga
Tidak lagi terikat pada tempat kediaman
Bagaikan kawanan angsa yang meninggalkan kolam demi kolam
Demikianlah mereka meninggalkan tempat kediaman demi tempat kediaman’ (Dhammapada 91)
Tidak lagi terikat pada tempat kediaman
Bagaikan kawanan angsa yang meninggalkan kolam demi kolam
Demikianlah mereka meninggalkan tempat kediaman demi tempat kediaman’ (Dhammapada 91)
Mengapa bhikkhu tidak diperbolehkan makan
lewat jam 12 siang?
Bhikkhu
tidak boleh makan lewat jam 12 siang karena hal itu sudah merupakan peraturan
latihan yang harus ditaati oleh semua bhikkhu tanpa kecuali.
Dikutip
dari buku Ketika Anak Bertanya Tentang Sang Buddha Dan Ajarannya (Sangha
Theravada Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar