Halaman

Rabu, 10 Juli 2013

Ketika Anak Bertanya Part 4


- TENTANG BHIKKHU -

Mengapa bhikkhu harus dipotong rambutnya ?

Bhikkhu harus memotong rambutnya karena hal itu merupakan ketentuan dalam peraturan yaitu bahwa seseorang yang akan menjadi calon bhikkhu harus memotong rambutnya terlebih dahulu. Pangeran Siddhatta pun ketika akan menjadi pertapa dalam usaha mencari Penerangan, memotong rambutnya dan mengganti pakaian kerajaannya dengan jubah sebagai pertanda pelepasan ikatan duniawi dengan melaksanakan kehidupan yang sederhana sebagai bhikkhu.

Mengapa kalau jadi bhikkhu harus pakai jubah ?

Seorang bhikkhu harus memakai jubah yang dibuat sesuai dengan ketentuan, ini adalah peraturan kebhikkhuan yang harus ditaati oleh semua bhikkhu.

Mengapa bhikkhu kalau pagi melakukan pindapata ?

Pindapata merupakan peraturan yang harus dilakukan oleh seorang bhikkhu untuk dapat menerima dana makanan. Namun apabila ada umat yang memberikan dana makanan atau mengundang makan, pindapata tidak dilakukan.

Apakah kebutuhan pokok para bhikkhu ?

Kebutuhan pokok para bhikkhu adalah tempat tinggal, makanan, jubah dan obat-obatan. Kebutuhan ini hendaklah dipenuhi oleh umat. Selain itu terdapat pula perlengkapan bhikkhu yaitu mangkok makanan (bowl), saringan air, ikat pinggang dan sebagainya. Tentu saja para bhikkhu pun membutuhkan kelengkapan dari keperluan lainnya pada masa sekarang ini seperti alat tulis, buku-buku, jam dan lain-lain sesuai keadaan.
‘Terdapat orang yang tak pernah memberikan makanan, minuman, jubah, transportasi, bunga, pengharum, obat-obatan, tempat menginap, tempat tinggal, lampu dan sebagainya kepada para bhikkhu dan brahmana. Dengan tidak pernah melakukan perbuatan ini, ia akan terjatuh ke alam-alam rendah yang penuh kesedihan dan penderitaan atau apabila ia terlahirkan kembali sebagai manusia atau di alam mana pun ia bertumimbal lahir, maka ia akan menjadi orang yang miskin’ (M 135)

Mengapa warna jubah bhikkhu berbeda-beda ?

Disebutkan bahwa para bhikkhu (umat buddha yang meninggalkan kehidupan berkeluarga) memakai jubah kuning. Pada waktu dahulu, warna jubah didapat dengan mencelupkannya ke dalam larutan getah pohon tertentu sehingga menjadi warna kuning bercampur kemerahan atau kuning tanah. Warna yang didapat tentu saja tidak persis sama dari satu jubah ke jubah yang lain. Pada masa kini warna jubah para bhikkhu mempunyai sedikit perbedaan warna dari kuning kecoklatan sampai coklat muda sejauh yang dibolehkan oleh peraturan kebhikkhuan karena ada beberapa warna yang tidak diperbolehkan dipakai untuk jubah bhikkhu.

Mengapa bhikkhu itu tidak boleh beristri ?

Bhikkhu adalah umat Buddha yang melepaskan diri dari kehidupan berkeluarga agar dapat mencapai kesucian dalam kehidupan sekarang ini, sehingga dengan sendirinya tidak boleh beristri ataupun berkeluarga.
‘Orang yang telah sadar dan meninggalkan kehidupan rumah tangga
Tidak lagi terikat pada tempat kediaman
Bagaikan kawanan angsa yang meninggalkan kolam demi kolam
Demikianlah mereka meninggalkan tempat kediaman demi tempat kediaman’ (Dhammapada 91)

Mengapa bhikkhu tidak diperbolehkan makan lewat jam 12 siang?

Bhikkhu tidak boleh makan lewat jam 12 siang karena hal itu sudah merupakan peraturan latihan yang harus ditaati oleh semua bhikkhu tanpa kecuali.


Dikutip dari buku Ketika Anak Bertanya Tentang Sang Buddha Dan Ajarannya (Sangha Theravada Indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar