Halaman

Rabu, 10 Juli 2013

Ketika Anak Bertanya Part 2


- TENTANG SANG BUDDHA –

Apakah Sang Buddha sayang pada ibunya ?

Ibu Sang Buddha meninggal tujuh hari setelah melahirkan dan terlahir kembali sebagai seorang dewa di surga Tusita. Untuk menyatakan kasih sayangnya kepadanya ibunya itu, Sang Buddha datang menemui Ibu-Nya tersebut dan mengajarkan Dhamma sehingga ibu-Nya dapat mencapai kesucian. Inilah wujud rasa sayang dan terima kasih yang tertinggi dapat diberikan seorang anak kepada orangtuanya.

Mengapa Kaki Sang Buddha ada gambarnya ?

Hal itu merupakan salah satu tanda Manusia Agung yang terdapat pada seorang Buddha.

Mengapa Mara berani menggoda Sang Buddha ?

Mara adalah suatu makhluk jahat yang mempunyai kesaktian, maka ia berani menggoda Sang Buddha. Namun ternyata segala kesaktian dan kemampuannya tidak dapat mengganggu ataupun menggoyahkan batin Sang Buddha.

Mengapa Sang Buddha suka menolong orang ?

Sang Buddha adalah seseorang yang penuh belas kasihan kepada semua makhluk. Sejak kecil beliau selalu menyayangi semua makhluk. Oleh karena itulah setelah menjadi seorang Buddha beliau mengabdikan seluruh hidupnya untuk mengajarkan ajaran yang membimbing semua makhluk untuk mencapai kebebasan dan kebahagiaan.

Apakah Sang Buddha akan menolong kita kalau kita sedih ?

Sang Buddha telah wafat dua ribu lima ratus tahun yang lalu, maka tentu saja secara tidak langsung tidak dapat menolong kita kalau kita sedih. Tetapi bila kita mempelajari dan melaksanakan apa yang beliau ajarkan, maka kesedihan kita akan berkurang dan kita akan menjadi lebih berbahagia.

Kalau kita minta sesuatu apakah Sang Buddha akan memberikannya ?

Sang Buddha tentu tidak dapat memberikan segala sesuatu yang kita minta. Tetapi Sang Buddha mengajarkan bahwa untuk mendapat sesuatu seseorang harus berusaha dengan sungguh-sungguh. Kita akan mendapat sesuatu yang baik apabila kita berbuat kebaikan. Ini berarti setiap orang akan mendapat sesuatu sesuai dengan apa yang telah dilakukannya.


Dikutip dari buku Ketika Anak Bertanya Tentang Sang Buddha Dan Ajarannya (Sangha Theravada Indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar